Goa Selarong

Goa Selarong terletak di Dusun Kembang Putihan, Desa Guwosari Kecamatan Pajangan, Bantul, sekitar 14 km arah selatan Kota Yogyakarta. Goa Selarong merupakan tempat persembunyian Pangeran Diponegoro, istrinya, dan pasukannya. Di tempat ini ia menyusun taktik dan strategi dalam menghadapi kompeni Belanga dalam peperangan selama lima tahun, 1825-1830. Pangeran Diponegoro, pejuang berkuda dari tanah Jawa dengan sorban putih dan senjata keris (1785 – 1855) adalah putra sulung Sultan Hamengkubowono III (1769-1814).

Goa selarong terbagi atas beberapa bagian, yaitu Goa Kakung, Goa Putri, Sendang Umbul Mulya, dan Sendang Manik Maya. Perjalanan ke lokasi Goa Selarong dimulai dengan menaiki sejumlah anak tangga yang curam. cukup melelahkan untuk mencapai puncaknya. rasa lelah menuju ke atas cukup terbayarkan, karena ada air terjun yang dapat untuk merendam kaki yang lelah. goa kakung dan putri yang diatas itu tidak tembus kemana mana seperti goa lain, maka dari itu goa ini disebut juga goa buntet/buntu. goa kakung bisa di masuki, tapi yang putri tu dipager, jadi cuma bisa liat dari luar.

yah,walupun disebut juga goa buntet, tapi tempat ini bisa ngilangin ke-buntetan pikiran kok,,hehehe

sewaktu aku kesini, aku datang berdua naik motor,,,asik deh perjalanannya. biaya masuknya ga mahal kok,, 2orang 1 motor itu 6000 rupiah aja.. disekelilingnya ada beberapa sanggar kerajinan seperti kipas dan pahatan kayu. saran buat yang mau ke tempat ini, makanan dan minumannya mending bawa sendiri. harga minuman emang ga mahal mahal banget, tapi untuk makanannya jarang. adapun yang jual buah, tapi rasanya g terlalu enak. buat orang yang sayang lingkungan, bawa kantong plastik buat sampah pribadi ya,, soalnya tempat sampah di tempat ini tu minim,,jadi jangan tambah dikotorin. terutama CORET CORET TEMBOK, jangan deh,,

~HAVE A NICE VISIT~